Pelatihan Teknik Ecoprint di Kelurahan Rejowinangun
Selama dua hari, hari Rabu tanggal 10-11 Mei 2023, Kelurahan Rejowinangun mengadakan pelatihan teknik pembuatan Ecoprint yang diikuti oleh warga masyarakat perwakilan RW dan anggota PKK Kelurahan Rejowinangun. Narasumber berasal dari praktisi ekoprint yaitu Ir. Wahyuni dan Bekti Widyaningsih.
Ecoprint adalah teknik memberi warna dan motif pada kain, Kulit, atau bahan lainnya dengan menggunakan bahan alami seperti bunga dan daun. Bahan-bahan yang diperlukan dalam teknik pembuatan Ecoprint antara lain, kain, TRO ( Turkey Red Oil/sejenis deterjent tanpa pemutih), ZWA (Zat Warna Alam ), Tawas, Soda abu /soda ash, Soda kue, Cuka Biang, Tunjung, Caco3 (kapur), Air, Daun, Bunga. Untuk bahan kainnya menggunakan Kain Utama (KU) berasal dari serat alami seperti Katun primisima/Rayon/Linen atau jenis lainnya dan Kain Blanket (KB) berasal dari jenis Kain Rayon. Pastikan KB bisa menutup secara keseluruhan terhadap Kain Utama (KU) sedangkan Bahan Scouring.
Dalam pembuatan Ecoprint ataupun pembuatan motif pewarnaan alam pada kain, perlakuan seperti scouring sangatlah penting. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan daya ikat/ketahanan luntur serat kain terhadap jejak tanaman dan meningkatkan kejelasan hasil cetakan serta mengoptimalkan kerataan penyerapan pewarnaan. Jika kain tidak dilakukan scouring, maka proses pemordanan kain juga menjadi kurang optimal, karena mordanter kurang dapat terikat pada serat lain.
Untuk pemasaran kain yang sudah jadi untuk saat ini dipasarkan melalui klaster kerajinan Kelurahan Rejowinangun…Rejowinangun (Rejo Makmur Jaya)