BATIK CANTIK
Selamat pagi Sahabat.....
Hari ini kami pakai batik. Selain sebagai salah satu aturan yang diterapkan oleh Bapak Walikota, kami memang suka pakai batik. Entah kenapa, saat memakai busana batik ini selalu terselipi rasa bangga akan kreasi adiluhung ini. Batik merupakan salah satu ciri khas dari sebagian besar wilayah di Indonesia. Yogyakarta sendiri memiliki berbagai jenis dan motif di dunia perbatikan. Bahkan ada etika atau pakem tersendiri dalam menggunakan motif tertentu. Tak hanya karena ekslusif, tapi karena banyak sekali makna yang terkandung dalam corak motif tertentu.
Pun di Rejowinangun, kami mengembangkan dan memberi ruang kepada para perajin batik kami untuk terus berproduksi dan berkreasi. Pusat kegiatan para perajin ini di Cluster Kerajinan di wilayah RW 06 dan RW 07. Sejak tahun 2017, telah digulirkan dana pelatihan secara rutin demi menjaga kelestarian produk batik ini.
Selalu terpesona dengan proses pembuatan batik yang lumayan rumit dan membutuhkan waktu tidak sebentar. Mulai dari melehkan malam, menentukan pola, dan duduk tekun mengoleskan dalam titik-titik dan garis yang nantinya akan terkembang indah. Dalam setiap ketekunannya mengikuti pola, terdapat falsafah tentang kesabaran yang tak berujung ari para perajinnya. Dalam setiap tiupan cantingnya, ada doa yang terhembus agar nantinya sang pemakai merasa puas dengan hasil karyanya.
Dan kami, memberikan apresiasi kepada para perajinnya dengan memakai batik karya warga sendiri sebagai salah satu seragam yang kami gunakan. Terlepas dari prosesnya dan hasilnya, kami sangat menyadari bahwa yang mereka butuhkan adalah dukungan dari semua pihak agar proses produksi tetap berjalan.
We are proud of this local product...
Yuk, pake batik produksi perajin kita sendiri....
Semoga kelak, terjalin sinergi yang indah antara seluruh komponen dalam program pemberdayaan di wilayah.