Bimbingan Teknis Pengisian Rapor Keluarga di Kelurahan Rejowinangun

(13/10) rejowinangun.jogjakota. REJOWINANGUN. Kemiskinan merupakan Ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran. Dengan kata lain, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan makanan maupun non makanan yang bersifat mendasar. Untuk menekan angka kemiskinan di Kota Yogyakarta digunakan suatu alat untuk mengukur tingkat kesejahteraan di suatu keluarga yaitu Rapor Keluarga.

Rapor sebagaimana rapor yang digunakan siswa/ pelajar untuk mengetahui tingkat atau nilai hasil belajar seorang siswa demikian pula Rapor Keluarga digunakan untuk mengetahui sejauhmana tingkat kesejahteraan dan apa yang dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraannya dapat berupa modal, alat atau pelatihan-pelatihan. Untuk itu pengisian Rapor Keluarga sangatlah diperlukan, kendala dilapangan ditemui bahwa pengisi rapor ada yang sepuh/ lansia, disabilitas ataupun tuna baca atau kesulitan baca untuk itu perlu pendampingan oleh tenaga atau relawan. 

Di Kelurahan Rejowinangun, tenaga atau relawan itu berasal dari PSM / Pekerja Sosial Masyarakat yang terkoordinasi dalam TKPK (Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan)Kelurahan Rejowinangun. Untuk melakukan pendampingan maka perlu diberikan Bimbingan Teknis Pengisian Rapor Keluarga.

Kegiatan Bimbingan Teknis Pengisian Rapor Keluarga di Kelurahan Rejowinangun, diselenggarakan tanggal 11 sampai dengan 12 Oktober 2021, jam 09.00 sampai dengan selesai di Ruang Agro Kelurahan Rejowinangun, yang dihadiri narasumber dari BAPPEDA Kota Yogyakarta dan peserta merupakan Pekerja Sosial Masyarakat Kelurahan Rejowinangun.

Kegiatan ini dibuka oleh  Sekretaris Kelurahan Rejowinangun,Agung Setiawan, S.IP, dan yang menyampaikan kata sambutan adalah Ketua TKPK Kelurahan Rejowinangun, Icok Darmoko.

Adapun kegiatan Bimbingan Teknis Pengisian Rapor Keluarga di Kelurahan Rejowinangun disamping teori  dan praktek pengisian dipandu Narasumber, para peserta kemudian melakukan pendampingan pengisian Rapor kepada KK pemilik Rapor Keluarga. (AgSe)