(8/10) rejowinangun.jogjakota.go.id. REJOWINANGUN, Dalam rangka mendorong dan mengembangkan Desa - Desa Wisata di Indonesia untuk menjadi Destinasi Pariwisata yang berkelas dunia, berdaya saing dan berkelanjutan,Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
menyelenggarakan kegiatan “Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021” dengan tema “Indonesia Bangkit” dengan rangkaian acara yang di mulai pada tanggal 30 April sampai dengan 7 Desember 2021. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Tim Dewan Juri akan melakukan kunjungan dan penilaian lapangan ke 5 (lima) Desa Wisata di Yogyakarta yang akan dilaksanakan pada hari Jumat – Senin, 8 – 11 Oktober 202. Sesuai jadwal maka Kelurahan Rejowinangun mendapat kunjungan pada tanggal 8 Oktober 2021.

Kunjungan Menparekraf RI, Bpk. Sandiaga Uno, BA,MBA beserta rombongan tiba di Kelurahan Rejowinangun disambut sukacita dan meriah warga Kelurahan Rejowinangun dengan menampilkan Bergodo Rejokusumo Pilahan, Tarian Edan-edanan dan Rombongan selanjutnya singgah di Pendopo Joglo Bpk. Fuad Widianto, kemudian ditayangkan gelaran dalang wayang cilik anak Alby Ersani, serta paparan Ibu Lurah Rejowinangun, Dyah Murniwarini, A.Md dan Kampung Wisata Rejowinangun, Dadik Rakhmanto,ST.

Selanjutnya Rombongan berkenan meninjau spot-spot selfie, stand cluster agro, herbal, kerajinan, budaya, kuliner, atraksi gejog lesung di KWT Shinta Mina. Rombongan berkenan pula bersepeda dari Jl. Nyi Adisari ke Jl. Retno Dumilah berbelok ke barat di Jl. Nyi Ageng Nis, berhenti didepan Rumah Makan Mbah Gito terdapat stand Cluster Kuliner yang memperlihatkan produk kuliner khas dan pengembangan produk kuliner lain.

Setelah Sholat Jumat, sebagai penutup rangkaian acara Kunjungan Menparekraf dilakukan penandatanganan prasasti oleh Menparekraf RI Bpk Bpk. Sandiaga Uno, BA,MBA disaksikan Wakil Walikota Yogyakarta, Bpk. Drs.Heroe Purwadi,MA Pejabat Pemkot Yogyakarta dan warga Kelurahan Rejowinangun.

Penilaian ADWI ini melalui laman https://kemenparekraf.go.id mengedepankan penilaian terhadap cleanliness (kebersihan),   health (kesehatan), safety (keamanan), dan environment sustainability (kelestarian lingkungan) atau CHSE yang kini menjadi standar adaptasi dalam keadaan pandemi.

Kelurahan Rejowinangun masuk dalam 50 Desa Wisata Terbaik dalam ADWI 2021 ini kiranya dapat semakin meningkatkan pengembangan pariwisata berkelanjutan yang berfokus pada pengelolaan atau manajemen, sosial budaya, ekonomi, dan keberlanjutan lingkungan.Penerapan  pengembangan pariwisata berkelanjutan diharapkan dapat memberi nilai tambah pada perekonomian masyarakat di desa wisata. Selain itu, juga diharapkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, memperkuat kearifan lokal, serta kelestarian lingkungan (AgSe)