Berlatih bersama membuat Varian Batik Shibori di Pelatihan Cluster Kerajinan  Kelurahan Rejowinangun

(17/6/2021) Rejowinangun.jogjakota.go.id. Rejowinangun. Kondisi Pandemi yang berpengaruh pada kondisi perekonomian bukan merupakan halangan untuk melakukan inovasi dalam bidang usaha perekonomian, salah satunya dengan inovasi varian kerajinan batik Shibori, menangkap celah peluang tersebut maka Kelurahan Rejowinangun menyelenggarakan Pelatihan Cluster Kerajinan-Peningkatan Ekonomi dengan Varian Batik Shibori.

Shibori berasal dari Jepang yang mempunyai kata kerja shiboru, yakni, teknik pewarnaan kain yang mengandalkan ikatan dan celupan. Motif yang dihasilkan seringkali tak jauh berbeda dengan batik. Tak heran, jenis kain yang satu ini sering kali disebut dengan batik celup Jepang.

Pada dasarnya pembuatan Shibori mirip seperti membatik, di mana beberapa bagian kain dilindungi agar tidak terkena pewarna. Sehingga, hasil akhir pewarnaan memberikan pola sesuai dengan bagian yang diwarnai dan dilindungi.

Pelatihan  Cluster Kerajinan-Peningkatan Ekonomi dengan Varian Batik Shibori diselenggarakan pada tanggal 15 Juni 2021 sampai dengan 17 Juni 2021 di Ruang Agro dan praktek pembuatan di halaman Kelurahan Rejowinangun, Pelatihan ini dibuka oleh Mantri Pamong Praja Kotagede, Rajwan Taufiq, SIP, M. Si dan berkenan memberikan secara simbolis alat dan bahan pelatihan kepada Peserta Pelatihan.

Bapak Rajwan Taufiq, mengungkapkan " Pelatihan ini merupakan peluang bagi para peserta untuk belajar sampai terampil, dimana hasil dari varian batik Shibori ini dapat dijual dan dapat menambah income/penghasilan para peserta". (Ag)