(11/10) REJOWINANGUN,  Pentas budaya bertajuk Tumapak Ing Jaman Anyar digelar untuk memperingati HUT ke-264 Kota Jogja. Ajang ini bermakna bahwa Jogjakarta siap untuk memasuki era zaman baru dengan segala hal yang menyertainya.Tema itu dipilih sekaligus untuk membuktikan bahwa Jogja siap memasuki zaman baru di tengah wabah Covid-19. Di era baru ini, kesehatan dan penerapan protokol kesehatan menjadi hal yang sangat penting.

Pentas budaya digelar di 16 titik lokasi. Yakni di 14 kecamatan, Museum Sandi, dan Kompleks Balai Kota Jogja. Menghadirkan beragam hiburan seperti tari klasik dan kontemporer, gamelan, pentas teater, hingga flash mob yang diikuti seluruh peserta, pejabat Pemkot Jogja, dan Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti.

Semarak HUT Kota Jogja ke-264 masih tetap hangat dirasakan masyarakat meski di tengah pandemi. Beragam pertunjukan seni dan budaya dalam rangka tetap dapat dinikmati masyarakat secara virtual. 

Sanggar Tari Sari Budoyo Kelurahan Rejowinangun ditunjuk mewakili Kecamatan Kotagede turut serta menjadi bagian dalam kegiatan flashmob virtual tersebut. Bertempat di Pendopo Kecamatan Kotagede Sanggar Tari Sari Budoyo Kelurahan Rejowinangun tampil semarak secara serentak. Tak lupa turut hadir Camat Kotagede, Sekretaris Camat, Ketua TP PKK, dan Lurah Rejowinangun yang semuanya ikut menari bersama pada saat flashmob dimulai dan menari dengan suka cita mengikuti tampilan telekonferens-Ag.