(18/7)REJOWINANGUN. Pada hari Minggu, Tanggal 18 Agustus 2020 di Kebun Seledri AMIGO, RT 44, RW 13, Kampung Pilahan, Kelurahan Rejowinangun, Kecamaatan Kotagede. Bapak Wakil Walikota Yogyakarta Drs. Heroe Poerwadi, M.A  dan Ibu  Wakil Ketua TP PKK Kota Yogya, Poerwati Soetji Rahajoe Sp.BM berkenan menghadiri dalam acara Pengenalan edukasi Agro Kampung Pilahan. 

Acara tersebut dihadiri dari Kecamatan Kotagede  Camat Kecamatan Kotagede,Bapak Rajwan Taufiq, SIP, MSc, Ketua TP PKK Kecamatan Kotagede Ibu Sri Sudiyanti , A.Md, Lurah Rejowinangun, Ibu Wulan Purwandari, SSTP, Ketua Kampung Pilahan, Bapak  Ir Mardjianto  dan Ketua RW, Bapak Maryadi, Pejabat Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat, Ibu Maria Emmaculata Dewi Fajarwati, Tokoh Masyarakat, Arief Nur Hartanto,SIP dan Pengurus Kebun Seledri AMIGO serta warga Kampung Pilahan.

Hadir pula dari OPD dan instansi terkait dari  Dinas Pertanian dan Pangan, Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata, DPMPPA, Dinas Kominfo, Kepala BPD DIY  Senopati, Bank Jogja  dan PPL Kecamatan Kotagede, Bpk Suryadi 

Lurah Rejowinangun, Ibu Wulan Purwandari, SSTP menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu dari penerapan konsep pemberdayaan masyarakat, inti dari pemberdayaan yang dilakukan di kelurahan Rejowinangun adalah meliputi tiga hal,

1. pengembangan (enabling),

2. memperkuat potensi atau daya (empowering),

3. terciptanya kemandirian masyarakat.

Hal tersebut mendasari program kegiatan pemberdayaan masyarakat di seluruh klaster yang ada di kelurahan Rejowinangun. Klaster agro merupakan salah satu klaster yang dibentuk melalui identifikasi potensi wilayah, yang semula dibentuk sebagai perwujudan urban farming dan atau sebagai pemenuhan ketahanan pangan, dan selanjutnya digunakan sebagai subyek pengembangan kampung wisata dengan mensinergikan program Gandeng Gendong.

Maksud dan tujuan dari penggerakan Kebun Wisata Edukasi Agro Rejowinangun ini selaras dengan Visi Misi Kota Yogyakarta, yaitu:

1. Meneguhkan Kota Yogyakarta sebagai kota nyaman huni dan pusat pelayanan jasa yang berdaya saing kuat untuk keberdayaan masyarakat dengan berpijak pada nilai keistimewaan
2. Mengidentifikasi dan mengembangkan kampung agro Rejowinangun sebagai potensi pengembangan ekonomi kreatif Kota Yogyakarta.
3. Mengidentifikasi sekaligus mensinergikan peran stakeholder dalam pengembangan kampung wisata edukasi agro Rejowinangun.
4. Mengintegrasikan branding kampung yang sudah ada di Rejowinangun dengan sebuah program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.
5. Menciptakan media pembelajaran yang baru bagi anak didik guna meningkatkan kualitas pendidikan Kota Yogyakarta.
6. Memperkuat tata kota dan kelestarian lingkungan.
7. Meningkatkan kreativitas, kesejahteraan dan keberdayaan masyarakat di wilayah Rejowinangun.
8. Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya konsumsi sayur yang diharapkan mampu menurunkan angka stunting, optimalisasi ketahanan pangan dan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
9. Mengembangkan sarana publik sebagai wahana interaksi yang sehat sehingga mampu memperkuat etika, moral dan budaya masyarakat Kota Yogyakarta.

Camat Kotagede Bapak Rajwan Taufiq, S.IP , M. Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa  kegiatan Gandeng gendong saat ini  tidak ada anggaran dari pemerintah kota yang merupakan efek atau dampak dari pandemi COVID 19, namun sekalipun begitu masyarakat Kelurahan Rejowinangun khususnya RT 44 RW 13 berupaya bangkit dan mencoba mengangkat potensi yang ada yaitu kegiatan pemberdayaan berbasis pertanian kota (urban farming) yang dikembangkan dalam Kebun Seledri Amigo. Diharapkan kegiatan ini berkelanjutan dan merupakan titik awal dari kegiatan pengembangan ekonomi kreatif berbasis agro. 

Selanjutnya dilakukan peninjauan oleh Bapak Wakil Walikota dan tamu undangan dan dilakukan panen bersama dengan memetik hasil panenan dari Kebun Seledri Amigo. (Ag)

REJOWINANGUN ...................REJO MAKMUR JAYA !!!

KOTAGEDE ............................ BUMI MATARAM !!!

YOGYAKARTA ....................... ISTIMEWA !!!

INDONESIA ........................... JAYA !!!